Apa kabar Jakarta? Terakhir ke Jakarta kayanya tahun lalu deh, udah lama sampe saya lupa. Hahaha. Lalu dalam rangka apa ke Jakarta kali ini? Ada meeting untuk sebuah project di kantor, cuma sehari aja tapi saya perpanjang sehari biar bisa main dulu. 😛

Karena saya sampenya di Bandara Soekarno-Hatta, jadi emang sudah berniat untuk nyobain Kereta Api Layang (Skytrain) maupun Railink. Awalnya saya bingung, apa perbedaan kedua kereta tersebut? Jawabannya adalah tujuannya. Jadi si Skytrain khusus untuk transportasi antar terminal dalam bandara, sedangkan Railink untuk ke luar Bandara. Saat ini Railink baru beroperasi untuk 2 tujuan, Stasiun Sudirman Baru (BNI City) dan Stasiun Bekasi. 

Cara naik Railink di Bandara Soekarno Hatta

Berhubung dari Bengkulu tadi saya naik Lion Air, jadi landingnya di Terminal 1. Kalau mau naik Railink, dari terminal 1 saya harus ke stasiun KA Bandara yang bisa dijangkau dengan Skytrain. Caranya, dari terminal 1 jalan keluar, menuju ke stasiun Skytrain.  Persis deket ATM Center. Langsung naik aja ke lantai 2. Tinggal duduk manis nunggu Skytrain-nya dateng. Jadwal keberangkatan dan kedatangan terpampang nyata di mana-mana kok. Btw, Skytrain ini menghubungkan 4 stasiun. Stasiun T1 – Stasiun KA Bandara – Stasiun T2 – Stasiun T3.

Kalau mau naik Railink, berhenti di Stasiun KA Bandara. Turun ke Lower Ground. Dan langsung belok kiri untuk membeli tiket. Siapkan kartu Kredit dan Debitmu, karena pembayarannya cashless! Harga tiket IDR 70.000. Gampang banget beli tiketnya, kalo rada gagap-gagap dikit, bakal dibantuin sama petugas yang selalu sigap. Hihi. Super convenient. Sebenernya bisa juga beli tiket via situs Railink atau melalui aplikasi. Tadi sebenernya saya mau beli online tapi jadwal terdekat udah habis. Jadi beli on the spot. Waktu beli langsung di stasiunnya, ternyata masih ada yang jam 08.20. Alhamdulillah. No worries sih kalo ga dapet tiket online sebenernya, dateng aja langsung ke stasiunnya. Kalaupun memang kehabisan dan harus menunggu jadwal selanjutnya, waiting loungenya nyaman banget kok. Colokan cukup banyak dan wifi-nya kenceng. Aman sentosa! Nanti 15 menit sebelum berangkat akan ada pemberitahuan dan penumpang dipersilahkan boarding.

 

Railink berangkat sesuai jadwal. Keretanya cukup gede, cakep, bersih, dan warnanya didominasi warna merah yang mencolok. Bikin ‘melek’. Di tiket ada tulisan gerbong dan nomor kursi, tapi berhubung sepi kayanya boleh duduk di tempat sesuka hati sih. Kursinya lumayan empuk dan bagian kaki cukup spacious, sampe bisa bawa koper, hehe. Tapi ada kok tempat khusus koper di ujung gerbong kalo ga mau terganggu.

Dari Soekarno Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru memakan waktu 46 menit. Sebelum sampai di tujuan utama, Railink melewati Stasiun Batu Ceper terlebih dahulu. Anyway, saat di kereta ga boleh makan dan minum ya. Jadi ga ada tempat untuk menaruh makanan juga di bagian belakang kursi. Biar keretanya tetep bersih. 😀

Apakah mau naik Railink lagi?

Yes. Kalo sendiri, naik Railink bisa jadi pilihan yang cukup nyaman dan bebas macet! Tapi kalau berdua kayanya better naik taksi sih, karena langsung dianter sampe tujuan. Hihi.