Upi, sutradara kawakan yang sudah menelurkan banyak film ‘nyentrik‘ kembali bekerja sama dengan IFI Sinema setelah suksesnya film Radit dan Jani di tahun 2008 lalu. *ketauan angkatan* ๐ Hampir sama dengan genre film-film sebelumnya, dalam film terbarunya, My Generation, Upi kembali mengangkat tema remaja. Bedanya, dalam film My Generation, Upi tertarik dengan adanya pergeseran gaya hidup akibat era digital yang melahirkan generasi milenial untuk diangkat karena dirasa cukup kompleks dan menarik. Tak sembarang mengangkat tema ini, sebelumnya Upi sudah melakukan riset sosial media selama 2 tahun.
“Milenial atau sering disebut Generasi Y, adalah kelompok dengan awal kelahiranย tahun 1980-an dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.” – Wikipedia
Sekilas Tentang Film My Generation
Bercerita tentang 4 siswa dan siswi SMA, Zeke, Konji, Zuki, dan Orly yang dihukum karena video viral yang mereka buat. Video tersebut berisi tentang kritikan mereka terhadap guru, sekolah, dan orang tua. Akibatnya, mereka pun gagal pergi liburan.
Tak berakhir di situ, kejadian tidak mengenakkan ini justru membawa mereka kepada petualangan sarat makna yang sangat berarti bagi mereka berempat. Walaupun bersahabat, keempat orang dengan karakteristik berbeda ini tak lepas dari konflik yang berbeda pula.
Orly, diperankan oleh Alexandra Kosasie, gadis penyuka science dan sejarah ini sedang berjuang dalam mendobrak label negatif yang acap kali disematkan kepada perempuan, juga konflik internal dalam keluarganya yaitu sang Ibu yang berpacaran dengan pria lebih muda.
Suki, diperankan oleh Lutesha, gadis grunge penggemar Nirvana yang punya passion besar di dunia musik yang ternyata bertentangan dengan passion yang diinginkan oleh orang tuanya, menjadi pebisnis. Dibalik penampilan cool-nya, Suki ternyata mememdam krisis kepercayaan diri.
Zeke, diperankan oleh Bryan Langelo. Pemuda usil namun aktif dan kreatif yang merupakan sumber ide di The Gank. Terlepas dari keusilannya, Zeke sangat loyal terhadap para sahabatnya, dialah garda terdepan yang akan melindungi para sahabatnya. Namun Zeke menyimpan masalah dan luka besar dalam hatinya, ia merasa orang tuanya tidak mencintai dan menginginkan keberadaannya.
Konji, diperankan oleh Arya Vasco. Remaja pemalu yang paling pendiam di antara anggota The Gank, akibat tertekan oleh aturan orangtuanya yang dianggap sangat kolot dan over protective. Sampai sebuah kejadian mengejutkan yang membuatnya berani speak up perihal apa yang dipendamnya selama ini.
Tak hanya ke empat bintang utama yang masih cenderung belia, Upi dan IFI Sinema juga menggandeng aktor serta aktris kawakan yang sudah malang melintang di dunia perfilman tanah air, sebut saja Tyo Pakusadewo, Joko Anwar, Surya Saputra, Ira Wibowo, dan lainnya. Penampilan pemain senior ini sekaligus ajang pembuktian bahwa kualitas mereka tidak luntur dimakan zaman.
Last but not least, karena film ini diangkat dari sisi remaja, maka sangat baik bila tak hanya disaksikan oleh remaja saja namun juga bersama dengan para orangtuanya. Agar para orangtua memahami isi pikiran serta bagaimana menghandle remaja putra-putrinya saat ini. Film My Generation sendiri akan tayang pada 9 November 2017 nanti, sebelum itu, intip cuplikan film My Generation di trailer resminya dulu, yuk! ๐
22 Comments
cocok kayaknya buat anak anak muda sekrng yg notebanya kaum milenial
October 25, 2017 at 7:12 amyup, sutradaranya sampe bikin riset 2 tahun di sosmednya anak-anak jaman sekarang mas
October 26, 2017 at 4:57 amsemoga bisa menginspirasi y film ini ttg fenomena zaman now y mb
October 25, 2017 at 9:40 amhehehe kids jaman now vs the parents jaman old. #eh
October 26, 2017 at 4:57 amThanks Ata, bakal nonton filmnya deh ?
October 25, 2017 at 9:50 amSama-sama Kak. Semoga bermanfaat ๐
October 26, 2017 at 4:56 amBanyak ulasan tentang film ini. penasaaran pengen nonton
October 25, 2017 at 1:24 pmya nih, seliweran bikin penasaran *.*
October 26, 2017 at 4:55 amAku mauu nonton, karena punya anak remaja, seruuu kayanya.
October 25, 2017 at 5:14 pmNoted 9 November yaa
Nunggu film ini tayang dulu deh biar bisa baca ulasan dari teman-teman yang pada nonton ?
October 25, 2017 at 7:10 pmkarena belum tayang, saya kasih sinopsisnya dulu ya Mbaaa hehe
October 26, 2017 at 4:55 amOrang tua, guru, mungkoin bisa nobar sama anak/ muridnya. Abis itu diskusi bareng dan mendengarkan curahan hati anak. Moga film ini beneran bagus.
October 25, 2017 at 11:09 pmThat’s the point, Mba. Biar saling memahami, maunya si anak gimana, orang tuanya gimana, dan sama-sama belajar how to handling every situations based on their preferences ๐
October 26, 2017 at 4:55 amNggak sabar menunggu 9 November untuk nonton film, mba. Filmnya pas untuk tahu isi hati remaja saat ini
October 26, 2017 at 5:34 amHehe iya Mba, seliweran banget nih sinopsisnya di mana-mana, bikin makin penasaran
October 26, 2017 at 4:54 amBanyak yg ngulas film ini, jd makin penasaran deh.
October 26, 2017 at 8:48 amMau nyobain nonton film ini, biar lebih ngerti problematika anak-anak zaman sekarang.. ^^
October 26, 2017 at 9:33 amkita juga termasuk anak jaman sekarang ga, sih, Nin? ๐
October 26, 2017 at 4:53 amwah, filmnya anak2 jaman now yaa..
October 26, 2017 at 3:44 pmtapi gapapa lah ya kalo mamak2 jaman now nonton juga.. hihi
Wah, filmnya bagus nihhhhh
October 27, 2017 at 10:54 amkalo dilihat dari sinopsis sepertinya begitu yaa
October 28, 2017 at 2:04 amSemoga banyak orang tua yang menonton film ini, bukan hanya anak mudanya saja sehingga keduanya bisa dapat pembelajaran.
October 31, 2017 at 4:33 pm