Setelah menikmati keindahan pantai-pantai di Kaur, Bengkulu, saya dan teman-teman melanjutkan perjalanan ke Krui. Rencananya kami ingin melihat sunset di Pulau Pisang, tapi ternyata harus puas liat sunset di Pantai-ga-tau-namanya. Ga kalah cantik! π Perjalanan Kaur ke Krui kurang lebih 90 km dan ditempuh selama 3 jam. Karena sudah malam dan ga memungkinkan untuk langsung menyebrang ke Pulau Pisang, kami memutuskan untuk bermalam di Krui. Tenang, di Krui banyak banget pilihan penginapan kok, mulai dari yang murah meriah sampai cottage pinggir pantai langganan elub-elub yang tau lah ya harganya berapa. π Malam itu, kami memilih menginap di Hotel Krui Syariah. Nanti saya review di post terpisah aja ya hehe.
Cara ke Pulau Pisang, Lampung
Keesokan harinya, sekitar jam 7 pagi, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Pisang yang tertunda. Pulau Pisang adalah pulau kecil di pesisir barat Lampung, seluas 231 hektare. Sebenarnya ada dua tempat yang bisa didatangi untuk ke Pulau Pisang, pertama Pelabuhan Kuala Stabas dengan waktu tempuh 45 menit perjalanan laut. Pilihan kedua adalah melalui Dermaga Tembakak, dengan waktu tempuh 15 menit saja. Tentunya kami memilih opsi kedua. Hehe. Ada kejadian lucu di sini. Kita diwajibkan menyewa kapal dengan harga 500k. Trus kita tawar sampe mabok dan cuma turun jadi 400k (PP) itupun harus digabung dengan penumpang lain. Belakangan, kita tau dari yang bareng, mereka cuma bayar 15k sekali jalan. HUHU. Karena mereka bisa bahasa sana dan kita ngga. *BRB les bahasa Krui*
Sekitar 15 menit menyebrang, kami sampai di Pulau Pisang. Karena go show, jadi ga tau mau ngapain sebenernya hahahaha! π Tapi kami memutuskan untuk ‘cek ombak’ dulu dengan keliling Pulau Pisang. Kami menyewa motor ke warga seharga 50k. Sepanjang mata memandang, Pulau Pisang cukup sepi, pas banget kalau kamu mau menepi sejenak dari hingar bingar kota. Walaupun sepi, tapi internet dengan provider merah cukup kenceng kok. Dan ada listrik! HAHAHA. Jadi jangan takut beneran putus hubungan dengan dunia luar. Kalo kata penduduk, listrik sudah ada kok dari tahun 70-an.
Ada Apa di Pulau Pisang?
Banyak! Ada Mercusuar (sayangnya saat itu mercusuarnya dikunci, jadi kami ga mampir), Makam Keramat, Batu Gukhi, Sekolah peninggalan Belanda, kerajinan tapis, dan tentu saja pantai! Trus ga ada pisang, Ta? Ya menurut ngana aja Beb. π Seriously, pantai di Pulau Pisang caaaaantiiiiikkkkk banget! Tapi save the best for the last ya. Nanti saya tunjukkin fotonya.
Kami mengelilingi Pulau Pisang dengan motor, tanpa pemandu wisata, bermodal tanya-tanya sekitar aja. Tujuan pertama adalah ke mercusuar, tapi malah nyasar dan tau-tau sampai ke Batu Gukhi. Batu Gukhi adalah karang besar yang terlihat seperti wajah manusia. Selain Batu Gukhi, di pantai ini juga ada karang-karang lain yang menambah keindahannya. Walaupun banyak karang, tetep bisa berenang kok, tapi harus hati-hati ya. π
Puas menikmati karang, kami melanjutkan perjalanan, namun karena ga tau arah, ditambah salah pilih jalan, saya dan teman jatuh! T___T Entah karena motornya sudah berumur, atau karena licin, jadi motornya ga bisa naik tanjakan, dan akhirnya mundur di tebing, literally nyelongsor mundur turun tebing beberapa meter, saya langsung loncat. Untung gapapa, tapi rantai motornya lepas. HUHU. π Akhirnya kita memutuskan balik lagi ke rumah pemilik motor dan alhamdulillah ga dimarahin. Lempeng aja gitu bapaknya, haha. YAY!
Gara-gara insiden tadi, kami memutuskan untuk menyudahi keliling Pulau Pisang haha, jadinya kita melipir ke pantai pasir putih yang terhampar luas di Pulau Pisang aja. MASHAA ALLAH. Sambil ngetik saya masih kebayang cantiknya lho. *lope lope di udara* Pasir putih yang lembut dengan gradasi warna air laut berkilauan, bikin takjub, an absolute feast to the eyes! Karena sepi, jadi berasa pantai pribadi. *halu detected* π Ga perlu jauh-jauh ke ke Maldaiffff, Sist, di Indonesia banyak pulau dengan pantai cakep begini. Pulau pisang bisa snorkling juga karena masih banyak terumbu karang yang cantik, sayang kita ga punya alatnya dan ga sempet nanya penyewaannya.
Sewaktu di pantai, kami bertemu dengan nelayan yang baru saja pulang melaut dengan membawa gurita. Langsung deh saya dan Kak N inisiatif beli karena kita suka dan juga sebagian untuk oleh-oleh. Ada yang suka gurita juga? Enak, lho. 3kg gurita berhasil dibawa pulang seharga Rp 70.000 saja.
Karena besoknya kerja, kami harus segera melanjutkan perjalanan lagi ke Bengkulu. Totalnya kami hanya menghabiskan 3 jam saja di Pulau Pisang. Sebentar banget ya, huhu. Semoga kapan-kapan bisa kembali lagi. Karena banyak yang masih bisa dieksplor. Sekalian nginep juga boleh hehe. Di Pulau Pisang banyak wisma, home stay, maupun rumah warga yang disewakan dengan harga mulai dari Rp100.000 per malam.
Eiya, kalau menginap di Pulau Pisang, jangan lewatkan atraksi lumba-lumbanya ya. Biasanya lumba-lumba akan muncul pada pagi hari di lepas pantai Pulau Pisang. Semoga beruntung! π
P.S:
Dari Bengkulu ke Krui sekitar 320 KM (8 jam perjalanan darat)
Dari Bandar Lampung ke Krui sekitar 250 KM (6 jam perjalanan darat)
50 Comments
Yaampun, kapan ha aku bisa ke Pulau Pisang. Hiks. Ngirii
December 18, 2017 at 3:51 amPertama baca judulnya..mba tangan ku adalah pulau yang banyak ditumbuhi pisang..oh ternyata..pantainya sungguh elok…masih tenang ya..ga ramai pengunjung..asyik buat fota foto..
December 18, 2017 at 3:57 amIndah banget pulau pisang nya mba, cocok buat desktop… tapi ga ada foto pisang nya ya hehe.. gurita 3kg cuma 70.000 aja? Wow mirah banget!!
December 18, 2017 at 4:47 amCakeep bgt pantainya ta…. poor me, belum pernah ke Lampung hiks
December 18, 2017 at 4:54 ampasirnya baguuus. memang pulau2 di indonesia cantik2 yaa
December 18, 2017 at 12:31 pmPemandangannya cantik sekali. Dan yang paling saya suka, karena suasananya yang masih sepi. Tenang banget deh tuh rasanya wisata ke sana.
December 18, 2017 at 6:57 amPasirnya putih banget, viewnya pasti keren habis nih. Liburan yang menyenangkan pastinya.
December 18, 2017 at 12:15 pmKok bagus banget sih pantainya⦠keren Mbak. Saya suka banget foto yang jejak kaki dan perahu-perahu. Berasa banget keunikan warna-warna di pantainya. Indonesia memang keren banget ya. Ibarat kata pantai yang mungkin belum begitu dikenal orang saja bisa bagus banget begini. Apalagi kalau yang sudah terkenal, ya, hehe. Nggak apa-apalah lumayan jauh, tapi pemandangannya bagus pisan. Mudah-mudahan bisa main ke sana, hehe.
December 18, 2017 at 1:31 pmHai Ata, komen aku sebelumnya hapus aja ya. Bakal jadi broken link soalnya link blog aku di komen itu kelewat satu huruf haha.
Ohya Pulau Pisang ini cakep banget tapi sayang jauhnya yang gak nahan kalau dari luar Lampung.
December 18, 2017 at 4:04 pmYa ampun bagus banget deh pantainya. Jadi mupeng pingin kesana. Trus foto-foto n buat ditampilin di desktop hahaha.
Serius! Pantainya bagus banget ^^
December 18, 2017 at 6:55 pmCantikkk pemandangannya. Kalo di Kiluan lebih banyak warna biru gelap dan hijau. Kalo di Pulau Pisang banyak warna biru cerah dan cokelat pasir. Cakeppp.
December 18, 2017 at 8:56 pmWih.. aku belom pernah ke Kiluan malah Mba. Walaupun gitu tetep ga kalah cantik ya, bisa liat lumba-lumba juga kan katanya?
December 20, 2017 at 3:49 amMbak ataaa jalan gak ngajak” nih. One day boleh lah klo mau traveling ajakin bobe biar bisa jalan bareng
December 18, 2017 at 10:43 pmBikin holiday with bobe aja yuuuk hihi
December 20, 2017 at 3:47 amAhh Mupeng ke Pulau Pisang, pengen selonjoran menikmati ombak dan pasirnya. Apalagi sambil ngemil pisang goreng anget kebahagiaan yang sempurna
December 19, 2017 at 12:36 amMinumnya air kelapa muda. Aaah surgaaa~
December 20, 2017 at 3:29 amWow… keren banget kak, air hijau-biru cantik-cantik foto2 sama objeknya ^^ seger banget, ngelihat airnya aku jadi pingin mandi… ajakin dong kak ke sana ^^
December 19, 2017 at 3:19 amWkwk ntar kalo aku jadi gubernur atau minimal bupatinya yes mba ?
December 20, 2017 at 3:28 amHoohh deg2an untung gpp ya mbak, cuma motor yang rusak.
December 19, 2017 at 4:05 amJadi sebaiknya kalau ke sana bawa pemandu lokal ya supaya bisa lebih gampang dan murah kalau mau jalan ke sana. Noted. TFS
Motornya ga rusak jg Alhamdulillah Mba π
Betul biar lebih puas dan peralatan main airnya lebih lengkap
December 20, 2017 at 3:28 amMasyaallah pantainya indaah banget
December 19, 2017 at 6:52 amPantainya cantik Ta! Tapi di Lampung memang banyak pantai ya sepertinya, dan katanya emang cantik-cantik semua..
December 19, 2017 at 9:52 amIya Nin, pantai di Lampung kebanyakan berpasir putih
December 20, 2017 at 3:27 amAduh jadi mupeng banget mbak. Tapi itu pulaunya emang sepi pengunjung ya? Atau memang belum banyak dikenal? Itu cakep banget pemandangannya dan didukung sama pengambilan foto yang keren banget hehehe. Jadinya bikin ngileeer pengen main kesana.
Btw, kalau mau naik perahu berarti lebih baik bawa orang yang bisa Bahasa sana ya. biar ga dimahalin wkwkw
December 19, 2017 at 10:21 amMungkin bukan musim libur ya Mba, jadi cenderung sepi. Kebanyakan turisnya bule bule katanya.
Iya, sekalian aja pake paket tour deh. Lebih rekomen hihi sekalian bisa snorkeling juga
December 20, 2017 at 3:27 ammau juga jalan ke sana taβ¦β¦β¦..asik kayaknya, cantik
December 19, 2017 at 10:55 amBumil hayu atuuuh
December 20, 2017 at 3:25 amWuih, pasirnya putih bgt, cantik pantainya
December 19, 2017 at 12:30 pmIndeed! ?
December 20, 2017 at 3:24 amAku belum pernah ke Lampung tapi sering dengar cerita teman-teman yang pernah kesana dan berkunjung ke Pulau Pisang. Mudah-mudahan next time bisa kesana, thanks for sharing ya mbak.
December 19, 2017 at 2:30 pmSemoga bisa ke sana ya Mba. π
December 20, 2017 at 3:23 amViewnya cakep banget ya pulau pisang ini. Aku blom prnh sih ke sini, thanks sharing.
December 19, 2017 at 3:38 pmSebagus itu aslinya. No filter needed. ?
December 20, 2017 at 3:22 amFoto perahu di pasir pantai cakeeeeeeepppppp
December 19, 2017 at 8:01 pmBangeeet!
December 20, 2017 at 3:21 amAtaaaa⦠Kalo ga makan-makan, ya jalan-jalan ? tapi beneran ya pasirnya lembut banget kayaknya. Super view!!
December 19, 2017 at 9:23 pmMbaaaa hahaha abisnya aku ngeblog cerita lain dibilang “lho kok ga bikin ngiler sih Taaaa” ???
December 20, 2017 at 3:21 amWaaaw ini cakep banget. Berarti harus belajar bahasa daerah supaya dapat harga murah. Eh beneran ga ada pisang?
December 20, 2017 at 1:31 amSebenernya ga juga sih Mba hehe katanya ada jam khusus yang memang mengangkut orang-orang dengan harga murah. Tapi ga tau infonya lebih lanjut.
December 20, 2017 at 3:20 amAaaa taa kok bagus banget sihh
December 20, 2017 at 2:49 amDlu waktu keliling kaur ga nyampe sampe kesana
Ini juga impulsif sebenernya Mba, awalnya cuma mau ke Kaur doang hehe tapi ga nyesel, sebagus itu π
December 20, 2017 at 3:17 amPesona pantai memang tak pernah mati. Tetap aja memberi kesan yang berbeda.. Love it..
December 20, 2017 at 3:48 amduh.. kalo mampir kesini bikin pengen deh..
December 20, 2017 at 7:40 amudah lama gak main ke pantai..
Keren banget pantainya ya Mba. Btw itu kenapa dinamai Pulau Pisang yak? Apa banyak pohon pisangnya dulu? Hehehe.. pinisirin sayah. Sayangnya jauhh ?
Besok mantai di sekitaran jogja ajah dulu dah wkwkwkwk
December 20, 2017 at 5:17 pmNawra dan adik2 nya suka banget ini liburan ke pantai , itu pasitnya bagus banget yak
December 20, 2017 at 11:34 pmcakep pasirnya (mbaknya juga) :p
December 21, 2017 at 7:55 amPantainya baguuusss banget mba Dan sepi pula ya.. π Itu penginapannya murah, ada yang cuma 100 rb.. Sempet liat gak mba penginapannya kayak apa?
December 21, 2017 at 11:43 pmCakep banget nih Pulau Pisang. Semoga bisa mampir ke sana
December 22, 2017 at 8:02 amMasya Alloh, pantainyaaa kaga naaahaaann ? Di kalimantan pantainya airnya cokelat jadi aku ga suka ke pantai, tapi liat ini jadi kepincut, beningg banget. Btw kalo di tempat aku ada juga namanya yg mirip2, Pulang Pisau, kebalikannya yah, hihi. Konon katanya ditempat itu sering ada pisau terbang2 sendiri gitu, trus balik ke orangnya
December 22, 2017 at 5:47 pmPesona Pantai Pasir putih. Cantik ?
January 9, 2018 at 9:02 am