“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” Q.S Al Baqarah:233
Alhamdulillah Allah bagi rezeki ASI yang cukup untuk N, selama 2 tahun. MasyaAllah.. dengan terbitnya (((mading kali ah))) blog post kali ini, berarti aku sudah berhasil menyapih. Mari kita rayakan dengan tulisan, sebagai kenang-kenangan untuk diriku sendiri. :_)
Berat badan anak stuck, what a nightmare!
Alhamdulillah hari-hari awal kelahiran N, colostrumku sudah keluar. Kepercayaan diri meningkat tajam tapi WOW tidak semudah itu perjalanannya. :_) pulang dari RS, berat badan N turun walaupun kurang dari 10% dari berat lahirnya (wajar, biasanya akan catch up di 10-14 hari) tapi tetep sediiiih rasanya dan agak kuning (ga sampe diperiksa kadar bilirubinnya). Lalu PD-ku kok rasanya sakit dan keras, akhirnya aku memutuskan untuk pijat laktasi dengan layanan home-care. Ternyata banyak sumbatan, yang akhirnya jadi lega dan hilang sakitnya setelah dipijat (jangan tanya gimana rasanya, ya Allah SAKIT BANGET COY, takbir!!). Kenapa bisa ada sumbatan? Karena aku terlalu banyak konsumsi suplemen menyusui (ASI booster) sedangkan N belum terlalu jago menyusu, jadi supply belum sebanding dengan demand. Sambil dipijat, aku cerita² kalau N nangissss melulu dan tampak gak pernah merasa kenyang. Kalau menyusu bisa 1 jam sampe ketiduran. Apakah ASI-ku kurang?